Senyawa asam dan basa sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Banyak kebutuhan kita, seperti makanan, minuman, obat-obatan, hingga produk kebersihan, yang termasuk dalam golongan senyawa asam atau basa. Kalian mungkin sering menemukannya dalam berbagai bahan yang ada di sekitar rumah. Misalnya, lemon yang memiliki rasa masam adalah contoh senyawa asam, sementara deterjen yang biasa dipakai untuk mencuci pakaian termasuk senyawa basa. Selain itu, ada juga cuka yang sering digunakan sebagai penyedap makanan dan tergolong asam, serta sabun mandi yang terasa licin ketika disentuh dan merupakan contoh basa. Bahkan, minuman ringan berkarbonasi yang rasanya asam pun mengandung sifat asam.
Setelah melihat beberapa contoh asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi kita untuk memahami bagaimana para ahli menjelaskan konsep ini secara ilmiah. Sejumlah ilmuwan telah mengemukakan teori mengenai asam-basa dengan sudut pandang yang berbeda-beda sesuai perkembangan ilmu pengetahuan. Berikut ini adalah beberapa konsep asam-basa menurut para ahli.
Arrhenius berpendapat bahwa dalam air, larutan asam dan basa akan mengalami penguraian menjadi ion-ionnya.
Menurut Arrhenius asam merupakan zat yang di dalam air dapat melepaskan ion hydronium (H+). Sedangkan basa merupakan zat yang di dalam air dapat melepaskan ion hidroksida (OH-).
Asam adalah zat yang jika dimasukkan dalam air zat tersebut dapat menghasilkan ion hydronium H+ (H3O+). Senyawa asam pada umumnya merupakan senyawa kovalen polar yang terlarut dalam air.
Basa adalah zat yang jika dimasukkan dalam air zat tersebut dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-).
Yuk, download soal latihan asam-basa melalui tombol di bawah ini! Setelah itu, coba kerjakan dengan sungguh-sungguh agar kalian bisa lebih memahami materi yang sudah dipelajari.
Teori asam basa Arrhenius tidak bisa menjelaskan sifat asam basa pada larutan yang tidak mengandung air. Kelemahan ini diatasi menggunakan teori asam basa bronsted-lowry. Teori ini bisa menjelaskan sifat asam basa larutan dengan jenis pelarut yang bermacam-macam.
Bronsted-lowry menjelaskan asam adalah spesi (ion atau molekul) yang dapat memberikan ion H+ (donor proton), sedangkan basa adalah spsesi yang dapat menerima ion H+ (akseptor proton).
HCl bersifat asam karena memberikan ion H+ pada molekul H2O, kemudian H2O bersifat basa karena menerima ion H+ dari HCl.
Yuk, download soal latihan asam-basa melalui tombol di bawah ini! Setelah itu, coba kerjakan dengan sungguh-sungguh agar kalian bisa lebih memahami materi yang sudah dipelajari.
Gilbert Newton Lewis mengemukakan teori asam basa yang lebih luas dibanding kedua teori sebelumnya dengan menekankan pada pasangan elektron yang berkaitan dengan struktur dan ikatan. Definisi asam Lewis adalah akseptor pasangan elektron, sedangkan basa lewis adalah donor pasangan elektron.
Sebagai contoh, reaksi antara BF3 dan NH3 merupakan reaksi asam basa, di mana BF3 sebagai asam Lewis dan NH3 sebagai basa Lewis. NH3 memberikan pasangan elektron bebasnya yang akan berikatan secara bersama dengan BF3 sehingga membentuk senyawa NH3BF3. Ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen koordinasi.
Yuk, download soal latihan asam-basa melalui tombol di bawah ini! Setelah itu, coba kerjakan dengan sungguh-sungguh agar kalian bisa lebih memahami materi yang sudah dipelajari.